Metode Wolbachia Tuai Pro Kontra Atasi Kasus DBD, Hidup dalam Tubuh Nyamuk Aedes Aegypti

Jum'at, 17 November 2023 - 21:30 WIB
loading...
Metode Wolbachia Tuai...
Metode wolbachia ini masih menuai pro dan kontra dari berbagai pihak untuk menanggulangi kasus DBD. Foto/ cabi.org.
A A A
JAKARTA - Pemerintah baru-baru ini resmi membatalkan pelepasan jutaan nyamuk wolbachia di beberapa kota untuk menanggulangi kasus demam berdarah. Pasalnya, metode wolbachia ini masih menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Metode Wolbachia sendiri sempat diuji coba di Yogyakarta pada 2016, namun efektivitas metode ini untuk penanggulangan deman berdarah masih dipertanyakan.

Lantas, bagaimana dan seberapa efektif sebenernya metode wolbachia ini dalam membasmi nyamuk demam berdarah? Berikut ulasannya, dilansir dari data Pusat Kedokteran Tropis Universitas Gajah Mada (UGM), Jumat, (17/11/2023).



Wolbachia pada dasarnya merupakan bakteri alami di serangga dan sekitar 6 dari 10 jenis serangga di dunia termasuk kupu-kupu, lalat buah dan lebah. Bakteri ini juga termasuk endosimbion obligat, yang hanya bisa hidup di dalam sel organisme hidup lain.

Wolbachia dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti dapat menurunkan replikasi virus dengue sehingga dapat mengurangi kapasitas nyamuk tersebut sebagai vektor dengue.

Mekanisme kerja yang utama adalah melalui kompetisi makanan antara virus dan bakteri, dengan sedikitnya makanan yang bisa menghidupi virus, maka virus tidak dapat berkembang biak.

Ketika nyamuk jantan ber-wolbachia kawin dengan nyamuk betina tanpa wolbachia maka telurnya tidak akan menetas.

Namun, jika nyamuk betina ber-wolbachia kawin dengan jantan tidak ber-wolbachia, seluruh telurnya akan menetas.

Sementara, jika nyamuk betina ber-wolbachia kawin dengan nyamuk jantan ber-wolbachia maka keturunannya semua akan menetas dan mengandung wolbachia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1960 seconds (0.1#10.140)